Wednesday, April 1, 2015

Renungan untuk para FOTOGRAFER. :-)

Dalam dunia fotografi kadang kita sering kali mendebatkan suatu masalah yang kadang tak ada artinya sama sekali, kadang kita saling menjatuhkan, kadang kita saling mencaci dan menghina, kadang pula karna suatu perbedaan kita menjadi saling bermusuhan dengan sesama Photographer karna suatu perbedaan yang mendasar, dan kadang pula ada yang saling bermusuhan karna suatu ide atau gagasan yang berbeda.
Untuk sekedar pencerahan, akan saya jelaskan sebagai berikut ini: 


  • Photographer fashion : “ motret-motret kok nude? dapat apa? fashionnya dimana ? hobby cuman menggugah nafsu, hobby yang aneh! ”
  • Photographer landscape : “ apaan itu, hobby kok motretnya model? apalagi nude? wah, gak asik banget, gak ada keindahan alamnya. ”
  • Photographer model : “ waduh, motret landscape? lensaku gak bakalan fokus! Gak ada indah-indahnya banget, selagi wanita cantik di dunia ini belum habis, gak bakalan deh motret obyek laen! ”
  • Photographer arsitektur : “ layaknya bangunan arsitek yang indah dan menawan, sepertinya lekuk tubuh wanita pasti sangat mempesona kalau di potret. tapi sayangnya hanya sedikit menghasilkan suatu keindahan yang real. ”
  • Photographer HI (Human Interest) : “ apa itu foto landscape? motret kok keindahan alam, gak usah di potret juga udah indah keles, apalagi foto model cantik, ya pasti cantik juga dong hasilnya! coba motret HI, bisa dapet keindahannya gak? ”
  • Photographer jurnalistik : “ tuh yang suka motret wedding. bisa motret moment-moment hebat kayak saya gak? gak ada keren-kerennya banget deh. "
  • Photographer wedding : “ apaan tuh motret gak dapat duit aja sombong, nih motret wedding, rutin dijamin dapat duit, gak usah cape-cape nyari foto, job ngalir terus tiap minggu! ”
  • Sang make-up : “ trus kerjaan guwe apa kalo semua Photographer motret landscape sama motret nude smua? Dapet uang dari mana buat makan nanti? ”
  • Sang Model : “ yah, kok ribut motret landscape, HI, wedding, jurnalistik, lalu diriku kapan dong dipotretnya? :-D ”
Nah dari skema di atas dapat di ambil sebuah kesimpulan bahwa Fotografi itu memiliki beberapa kriteria khusus yang berbeda-beda, tapi dalam suatu perbedaan itu bukan berarti kita bisa saling menjatuhkan, saling mencaci, dan saling bermusuhan karna suatu perbedaan pendapat dalam masing-masing bidang tersebut, pada dasarnya setiap manusia itu diberi kelebihan masing-masing, takan ada yang sama antara manusia dan manusia yang lainnya sekalipun mereka kembar identik, pasti mereka memiliki suatu kelebihan tersendiri dalam suatu bidang.
Entah Fotografi itu di jadikan sebuah hoby ataupun sebuah pekerjaan, biarkan siapapun berhoby atau bekerja dalam bidang fotografi sesuai kemampuan mereka masing-masing dan melakukan apapun yang mereka sukai dalam dunia fotografi, foto apapun yang nantinya mereka hasilkan, biarlah menjadi sebuah moment penting dalam hidup mereka. entah untuk mereka yang memotret ataupun obyek yang di potretnya.
Cherish every moments of your life with photos.
Memang suatu perbedaan takan pernah bisa bersatu, tapi apakah kalian sadar bahwa suatu perbedaan itu bisa berjalan beriringan dengan 1 tujuan yang sama, yaitu memajukan seni Fotografi Indonesia. 

Semoga ini bisa menjadi suatu pembelajaran dan pencerahan untuk kita semua. 

Salam Fotografi.
Maju terus Fotografi Indonesia.

No comments:

Post a Comment